May 15, 2021

Ingin Kuku Tampil Cantik? Coba Nail Art


Istilah Nail Art mungkin sudah cukup familiar bagi wanita. Jika dulu orang yang ingin memperindah kuku bisa dengan memakai kutek, sekarang seiring dengan perkembangan jaman semakin berkembang jugalah cara kreatif melukis, menghias, dan memperindah kuku.

Pada dasarnya bukan orang yang suka pakai kutek, kebaliklah sama mamak pokoknya. Sampai dulu mamak beberapa kali meledek “lebih aksi orang tua daripada gadis” (maksudnya masa lebih dandan orang tua dari gadis) haha. Dulu pernah punya 1 kutek tapi hanya kepake sekali dan akhirnya kadaluarsa. Oh ya, ada cerita lucu pas nikah beberapa bulan lalu. Karena kukuku tidak tahan kalau dipanjangin dan tidak cantik, terpaksa aku pakai kuku palsu. Sebenarnya lebih pengen pake kutek aja biar simpel. Nah karena ga terbiasa dengan tangan lentik dan memang tipe yang cukup ceroboh sih, acara pemberkatan di gereja blm mulai, beberapa kukunya sudah ada yang copot haha. Terus siangnya pas acara resepsi ada prosesi/momen saling suap makanan, tanganku gabisa nyuapin dong karena si kuku. Akhirnya aku copotin itu kuku-kuku palsu, padahal masih di tengah acara haha. Alhasil foto-foto setelahnya bisa dibayangkan kukuku benar-benar polos putih gitu.

Kembali ke nail art, beberapa waktu lalu ada teman habis nail art dan keliatan lumayan dan ga terlalu norak seperti ekspektasiku selama ini. Akhirnya penasaran pengen cobalah. Mumpung aktivitas  sekarang-sekarang lagi ga terlalu banyak mengingat kondisi badan, mungkin waktu yang cocok nih. Sesuai hasil tanya-tanya, dapatlah rekomendasi Nail Art yang bagus yaitu Kon*d Nail & Beauty Salon. Sebelum merealisasikannya, butuh waktu 2-3 minggu buat cari-cari di story dan feed IG mereka mana motif yang ga terlalu ribet dan warna yang ga norak. Ya emang gitulah hidupku, cuma buat milih warna aja sampe udah di Kon*d nya aja masih bolak balik nanya suami sama Kakak2 yang mau ngerjain haha.

Setelah motif dan warna fix, Nail Art nya pun dimulai. Pertama, kita dikonfirmasi dulu ujung jarinya mau dibuat persegi, bulat, oval, dll. Lalu kuku kita mulai dikikir lalu dibentuk ujungnya sesuai permintaan kita (kemarin saya minta bulat). Setelahnya, kuku dibersihkan pakai sponge biar hasil kikir tidak menempel di kuku.

Kedua, kuku diolesi dengan base coat. Apa itu base coat? Base Coat adalah lapisan dasar yang sangat penting supaya kuteks tidak menyentuh permukaan kuku kita secara langsung . Kuku juga jadi lebih rapi dan lebih kuat.

Ketiga, pengaplikasian nail polish alias kuteks. Nah setiap selesai pengaplikasian satu lapis warna di kuku salah satu tangan, kuku terlebih dahulu dikeringkan menggunakan alat SUV (pengering cat kuku, ga perlu tiup-tiup haha). Sambil menunggu kering, kuku di tangan yang lain diolesi . Khusus untuk warna dasar kuteks, dioles 2x. Setelah di dioles halus, dikeringkan, kembali dioles lagi warna yang sama dengan ketebalan yang lebih. Dengan adanya SUV pengering, pengerjaannya tidak berhenti menunggu kuku kering. Kalau kita di rumah mungkin ditunggu dulu beberapa menit kalau tidak ada alat ini. Dalam proses ini juga harus sedia nail polish remover alias penghapus cat kuku untuk koreksi desain atau jika ada olesan yang melebar. Kemarin ada juga dotting tools karena kebetulan motif yang saya pilih ada mirip polkadot dan garis.

Keempat, setelah pengaplikasian nail polish selesai dan dipastikan sudah kering, dilanjut dengan pengaplikasian top coat. Top coat apa? Lapisan ini menjadi finishing pada nail art agar kuku lebih berkilau, lebih bertahan lama, tidak mudah mengelupas, dan tidak mudah tergores. Sayang banget kan kalau kuku udah cantik-cantik, langsung tergores misal.

Kelima, pengaplikasian vitamin pada daerah pinggir kuku. Dan nail art pun selesaiii.

Kira-kira beginilah hasilnya kemarin. Kemarin katanya bisa bertahan selama 1 bulan. Mari kita lihat kira-kira berapa lama nanti di tangan yang suka grasak-grusuk ini haha   


Biaya

Biaya tergantung desain yang kita inginkan. Semakin rumit desain, warna, dan pengerjaannya, biayanya akan semakin mahal. Kemarin motif di atas dikenakan biaya 250k. Kemarin ada Kakak di sebelah saya dengan motif yang lebih rumit biaya nail art-nya sekitar 400-an. Kita juga bisa menambahkan kuku palsu, untuk 10 jari dikenakan biaya 130k. Jika motif yang kita inginnya polos dan hanya 1 warna, hanya 85k. Bagi yang ingin lebih hemat dan mengembangkan kreasi melukis, nail art ini bisa dilakukan di rumah loh. Asal ada jiwa seninya dan mau belajar ya, jangan seperti yang nulis. Ngoles kuteks aja belepotan kemana-mana sampe akhirnya kesal dan males sendiri menghapusnya haha

Tips:

Jika ingin melakukan nail art sendiri, beberapa yang perlu dipersiapkan diantaranya:

Manicure kit (untuk membersihkan dan membentuk kuku)
- Base coat (lapisan dasar cat kuku)
- Nail polish (kuteks)
- Pen detailer brush (untuk menggambar motif)
- Nail driyer (pengering cat kuku, kalau tidak ada bisa ditiup-tiup saja)
- Nail polish remover (penghapus cat kuku)
- Nail sponge (Bisa untuk koreksi desain dan untuk gradasi warna)
- Nail Dotting tools (untuk membentuk motif polkadot dan garis)
- Top Coat (lapisan atas finishing kuteks)
- Glitter, manik-manik, stiker, dll (jika ingin menambah kreasi kuku)

No comments:

Post a Comment