Dec 19, 2013

Dampak Penghapusan Tarif Bea Masuk oleh Negara Anggota WTO terhadap Makroekonomi ASEAN-5: Pendekatan Global Trade Analysis Project (GTAP)

ABSTRAK



Dampak Penghapusan Tarif Bea Masuk oleh Negara Anggota WTO terhadap Makroekonomi ASEAN-5: Pendekatan Global Trade Analysis Project (GTAP)


YUCA SIAHAAN
F0109109

Perdagangan internasional didorong oleh adanya comparative advantage. Comparative advantage yaitu suatu negara dapat memproduksi suatu produk lebih efisien dibanding negara lainnya. Pemberlakuan tarif dalam transaksi perdagangan internasional akan menyebabkan terjadinya distorsi harga. Oleh karena itu, GATT (sekarang menjadi WTO) yang berada di bawah PBB melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan pelaksanaan liberalisasi melalui penghapusan hambatan perdagangan internasional. Penelitian ini menganalis dampak liberalisasi melalui penghapusan tarif terhadap makroekonomi ASEAN-5, yang meliputi GDP, nilai ekspor, nilai impor, neraca perdagangan, dan walfare.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Global Trade Analysis Project (GTAP). Selanjutnya akan dilakukan simulasi dimana tarif impor ASEAN-5 dibuat dalam 4 skenario, yaitu 20%, 10%, 5%, dan 0%. Penelitian ini menerapkan liberalisasi total pada perdagangan antara ASEAN-5 dan Rest of the world (ROW).
Hasil simulasi menunjukkan liberalisasi perdagangan melalui tarif berdampak positif terhadap peningkatan GDP, nilai ekspor, nilai impor, dan walfare ASEAN-5. Pada neraca perdagangan, ASEAN-5 memperoleh dampak yang negatif.
Dengan adanya pemberlakuan liberalisasi, ASEAN-5 harus lebih waspada terhadap kemungkinan dampak negatif yang dialami sektor-sektor tertentu. ASEAN-5 harus lebih berusaha untuk meningkatkan ekspor dan menekan impor agar neraca perdagangan dapat meningkat.


Kata kunci: ASEAN-5, GTAP, Liberalisasi, Penghapusan tarif, WTO




Dec 15, 2013

MOVE ON

            Apa sih arti move on? Berapa lama sih waktu yang dibutuhkan untuk seseorang bisa move on? Ukurannya kalo kita udah move on apa?
Move on lazim diartikan sebagai suatu kondisi dimana kita sudah bisa melupakan masa lalu. Istilah ini sering dikaitkan dengan orang yang patah hati. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa move on tentu tidak dapat ditentukan karena itu tergantung pribadi serta lingkungannya juga kali ya.

Dec 13, 2013

Ke Pasar Baru demi "Makarizo"

          Hari ini habis Job Fair di PPM School of Management yang di Menteng, aku mengajak temanku ke Pasar Baru. Kami belum pernah kesana sama sekali, namun karena liat di jalur busway kalo Pasar Baru ga jauh2 amat dari halte Kwitang, maka dengan modal nekat plus keingintahuan, berangkatlah kami. Sebenarnya keinginan ke Pasar Baru ini berawal dari kesibukan saat ini sebagai jobseeker yang sering ngelaju dari Depok- Jakarta. Rambut terasa mulai kering dan merah akibat sering keluar di Jakarta yang panasnya pool ini. Ditambah SEDIKIT kesadaran diri ingin mulai belajar merawat diri (ini mulai tergerak kalo lagi interview atau sekedar Job Fair ngeliat pada kinclong2 heheh). Setelah searching2 di internet, pada banyak yang ngomongin “makarizo texture” untuk yang pengen creambath sendiri di rumah. Trus pas liat contoh2 kemasannya, ternyata ada dalam berbagai varian dengan kegunaan yang berbeda. Awalnya pengen yang Green tea, tapi karna dengar yang paling diminati adalah yang chocolate dan vanilla Milk, maka  akupun penasaran ingin mencoba yang vanilla ditambah juga kegunaannya lumayan oke. Katanya lagi sih di Depok susah cari Makarizo dan lebih mahal, yang cerita kebanyakan beli di Pasar Baru. Makanya pengen banget ke Pasar Baru dari 1 bulan yang lalu.
          Oke, kembali ke perjalanan ke Pasar Baru, sampai disana aku agak sedikit kaget karena di bayanganku pasarnya kaya pasar biasa, ternyata salah. Menurutku malah desainnya kaya pasar di luar gitu ada gerbang dan lumayan bersih lingkungannya. Banyak toko sepanjang jalan. Belum lama menikmati pasarnya, ehh perut langsung meronta minta diisi. Kami pun langsung cari makan dulu. Pas udah selesai makan dan pengen mulai mencari yang pengen dicari, hujan mulai mengguyur. Untungnya hari ini bawa payung (tumben banget padahal). Dengan setengah hati akhirnya kami menerobos dan mulai mencari toko kosmetik seperti yang pernah saya baca di internet (Sentosa). Sampai disana, pelayannya menurutku kurang ramah deh. Disana ga lama, cuma beli Makarizo Texture experience yang vanilla Milk, Milk cleanser sama Face Tonicnya Sari Ayu, plus pensil alis titipan Nanguda/Tanteku. Tadinya pengen beli lulur, pas denger sebelah nanyain ke penjaga, ternyata disana jualnya langsung 1kg dan ga ada kemasan kecil. Ga jadi beli disana dah akhirnya. Oh ya, harga makarizo texturenya naik kayanya ya, tadi yang 500gr dapet harga 68rb.

Ini nih penampakannya :D


          Pas sampe rumah, langsung mandi karena ga sabar pengen segera mencoba vanilla Milk. Setelah keramas dan luluran, aku lanjut dengan mengoles si vanilla Milk dan steam menggunakan handuk yang udah dicelup air hangat. Nunggu 15 menitan, baru bilas. Ini sih setelah pemakaian wanginya lumayan enak, daritadi suka nyium rambut sendiri heheh..tapi kalo soal khasiatnya masih belum Tau sih, belum terlalu terasa karena masih baru make kali ya..liat antar deh jangka panjang kl itu..tapi beneran senang sah sama wanginya ^_^
Lumayanlah..ga kecewa jauh2 keujanan dan kedinginan heheh