Sesuai janji
saya di post sebelumnya, kali ini saya akan bercerita mengenai pembuatan Surat
Keterangan Berbadan Sehat (sebut saja SKBS) dan Surat Keterangan Bebas
Narkoba(SKBN) di RSUD Sawangan Depok pada 2 Januari lalu. Ini masih berhubungan
sebagai salah dua persyaratan untuk pemberkasan CPNS 2013 heheh. Berhubung
belum pernah ke RSUD ini, pas kesana saya sempat kelewatan gitu, jadi kalo mau
kesana ancar2 nya ada Perumahan Sawangan Permai (kalau tidak salah hehe). Oh
ya,untuk membuat SKBS dan SKBN tidak memerlukan banyak syarat, cukup persiapin
fotokopi KTP dan uang (kalau di RSUD Sawangan Rp 192.000,-..itu selain biaya
fotokopi tapi yakk :D). Kembali ke perjalanan menuju RSUD, sesampai di RSUD
Sawangan saya menemui satpamnya dan menanyakan pengurusan SKBS dan SKBN. Saya
diarahkan ke Bagian Pendaftaran, pegawai Bagian Pendaftaran kemudian menanyakan
apakah sudah pernah berobat disana. Karena belum, maka saya pun dibuatkan Kartu Pasien (berikut penampakannya :D)
Kartu Pasien dan Nomor Antrian |
Kemudian Mba Bagian Pendaftaran menanyakan keperluan saya. Setelah itu ditanyakan lagi ingin
membuat surat keterangan sehat jasmani saja atau ikut rohani. Karena di
pengumuman CPNS instansi saya hanya dikatakan surat berbadan sehat dari dokter
RS Pemerintah, maka saya hanya membuat surat sehat jasmani saja. Setelah
diberikan Kartu Pasien dan nomor antrian, saya disuruh ke Bagian Kasir (persis
di sebelah Bagian Pendaftaran). Saya diminta membayar Rp 60.000,- (kalau tidak
salah Rp 30.000,- untuk biaya jasa dokter spesialis dan Rp 30.000 lagi untuk
pendaftaran atau surat keterangannya..lupaa hehe).
Melihat Nomor
antrian yang diberikan ada 2 klinik yang harus saya kunjungi (Klinik Psikiatri
dan Klink Dalam), maka saya memilih untuk ke Klinik Psikiatri karena nomor
antrian saya disana lebih kecil. Setelah sampai disana, melihat antrian banyak
hadehh..setelah 1-2 jam menunggu disana, baru saya membaca ada tulisan yg
isinya kurang lebih “untuk yang ingin mengurus SKBS dan SKBN segera menghubungi
langsung perawat dengan membawa fotokopi KTP dan kuitansi pembayaran”. Akhirnya
saya langsung bergegas menuju perawat yang kebetulan keluar untuk memanggil
antrian selanjutnya. Kemudian saya menyerahkan fotokopi KTP berikut kuitansi
pembayaran. Kemudian saya diarahkan ke Klinik Dalam. Disana saya menunggu
antrian untuk diukur tensi. Setelah ditensi dan dicatat petugasnya, kemudian ditanyakan
berat serta tinggi badan untuk diisi ke data (untuk yang sudah lama tidak
nimbang BB, disana ada timbangan ko :D).
Di Klinik Dalam
(sepertinya sih ini untuk semua klinik) ketika jam 12 bisa dibilang pelayanan
untuk dokter istirahat dan baru dibuka jam 1 atau setengah 2 karena dokter katanya
melakukan visit ke pasien yang rawat inap. Seraya menunggu jam istirahat Klinik
Dalam, saya menuju bagian Laboratorium untuk mendaftar test narkoba. Kemudian
saya ke bagian Kasir untuk membayar biaya test lab narkoba yakni sebesar Rp 131.500,-.
Dan kemudian saya kembali ke bagian laboratorium menyerahkan kuitansi
pembayaran. Kemudian saya diberikan tabung kecil dan disuruh ke kamar mandi
(ngertilah buat tempat air seni..aku geli sendiri megangnya haha). Setelah dari
kamar mandi, kembali ke bagian lab menyerahkan tabung kecil yang sudah berisi
air s*** (beneran bolak-balik ya kaya setrikaan :D). Petugasnya mengatakan
hasilnya akan keluar 2 jam kemudian (alias jam 3-an). Seraya menunggu jam 3,
saya mengurus SKBS dan makan siang dulu. Pertama saya kembali menuju Klinik
Dalam, disana saya diperiksa gitu sama dokternya sekilas kaya ngukur detak
jantung apa denyut nadi sama ditanyain ada keluhan ga. Di dalam ga lama,
kemudian saya disuruh menunggu di luar untuk SKBS nya dibuatkan dulu. Tidak
beberapa lama kemudian saya disuruh ke bagian Pendaftaran apa kasir untuk minta
nomor surat dan cap. Kemudian saya keluar untuk memfotokopi (letaknya tidak
terlalu jauh ko ke arah jalan masuk). Setelah saya fotokopi, saya serahkan
fotokopi dan aslinya ke bagian Rekam Medis untuk melegalisir. Menunggu sekitar
setengah jam lebih (lamanya tergantung ramenya antrian) nama saya dipanggil dan
diserahkan asli dan fotokopi legalisir SKBSnya. Sampai disini, untuk Surat
Keterangan Berbadan Sehat sudah selesai, tinggal Surat Keterangan Bebas
Narkoba.
Jam 3 lebih saya
menuju bagian Laboratorium, namun hasil test narkobanya agak sedikit molor. Jam
3 lebih 15-an menit baru hasil test labnya keluar. Saya kemudian diarahkan
kembali ke Klinik Psikiatri, namun sesampai disana ternyata dokter dan para
perawatnya sudah tidak ada alias kosong. Saya kemudian kembali menuju
Laboratorium dan disuruh kembali besoknya untuk menukarkan hasil test lab tadi
dengan SKBN. Sebenarnya 1 hari bisa jadi untuk SKBS dan SKBN asal berangkat
pagi. Oh ya, untuk pendaftaran pembuatan SKBN dan SKBS Cuma dibuka jam 7 sampai
jam 11 pagi katanya bu sekuritinya.
Oh ya, untuk
penampakan hasil test lab narkobanya seperti di bawah ini :D
Keesokan harinya
(tepat tanggal 3 Januari 2014) saya kembali ke RSUD Sawangan dengan membawa lembaran
hasil lab yang kemarin. Saya langsung menuju Klinik Psikiatri. Sampai disana,
saya langsung menghampiri perawat yang kebetulan keluar dan menyerahkan
lembaran hasil test lab kemarin. Saya disuruh menunggu untuk dibuatkan surat
keterangannya. Tidak beberapa lama kemudian, saya dipanggil dan diberikan SKBN
yang sudah ada nomornya beserta fotokopi KTP yang saya berikan kemarin. Saya
kemudian menuju kasir untuk meminta cap. Selanjutnya saya keluar memfotokopi SKBN
tadi dan kemudian ke bagian Rekam Medis untuk melegalisir. Sekitar setengah jam
setelah saya mengumpulkan fotokopi dan asli SKBN, nama saya dipanggil. Kemudian
diberikan SKBN yang asli berikut fotokopinya yang sudah dilegalisir. Sampai
disini, Surat Keterangan Berbadan Sehat dan Surat Keterangan Bebas Narkoba saya
sudah selesai :D
Oh ya, catatan
untuk yang ingin mengurus Surat Keterangan Sehat jasmani dan rohani, pas di
Klinik Psikiatri akan diberikan soal kaya kuis gitu untuk dijawab sesuai dengan
diri kita dan dikenakan biaya tambahan sekitar 200-ribuan lebih gitu..lumayan
mahal (aku liat mas2 yang kebetulan instansinya mewajibkan surat sehat jasmani
dan rohani :D).
Untuk penampakan
SKBS dan SKBNnya seperti berikut ini :D
Surat Keterangan Berbadan Sehat |
Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) |