Apakah ada yang masih belum familiar dengan Sintang? Sintang merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Sebenarnya sudah lama ingin berkunjung kesana, namun baru kali ini terlaksana. Itupun hanya dalam 2 hari, cukup singkat memang dimulai dari keberangkatan hingga perjalanan pulang.
Perjalanan menuju Sintang dapat ditempuh melalui udara dengan mendarat di Bandar Udara Tebelian. Atau bisa mengambil penerbangan ke Bandar
Udara Internasional Supadio Pontianak lalu dilanjut perjalanan darat sekitar 7
jam. Jika ingin menggunakan kendaraan umum, tersedia travel Pontianak-Sintang
dengan biaya sekitar 300rb. Kemarin berangkat saya ambil opsi yang kedua namun
perjalanan pulangnya saya ambil penerbangan dari Bandar Udara Tebelian. Ketika
berangkat, pesawat yang saya tumpangi landing sudah malam, akhirnya dijemput
sepupu dari Sintang. Perjalanan Pontianak menuju Sintang cukup sepi (mungkin
karena malam juga) dan pemandangan di luar hanya pepohonan.
Karena keterbatasan waktu, destinasi yang kami kunjungi hanya wisata yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Sintang. Destinasi pertama yaitu Katedral, lanjut Tugu Pangeran Kuning, Rumah Betang Kobus, dan terakhir Bukit Kelam.
1. Katedral Sintang
2. Tugu Pangeran Kuning
Lokasi
Tugu Pangeran Kuning terletak di Jl. Teluk Menyurai, Tanjung Puri. Tugu ini
dibangun sebagai penghormatann kepada seorang pejuang yaitu Pangeran Kuning.
Konon katanya warna patung ini sama dengan warna kulit Pangeran Kuning yaitu
Kuning Langsat. Untuk foto di tugu ini harus sabar menunggu karena terletak di
persimpangan jalan dan cukup ramai dilalui kendaraan.
3. Rumah Betang Kobus
Berkunjung
ke suatu tempat tanpa mengunjungi rumah tradisional rasanya seperti ada yang
kurang. Rumah Betang Kobus adalah rumah tradisional suku Dayak. Lokasi Betang
Kobus terletak di Jalan Ambarawa. Seluruh bangunan Betang Kobus terbuat dari kayu
(selain jendela ya). Bangunannya dibuat tinggi dengan tangga-tangga, konon katanya itu untuk menghindari banjir dan binatang buas.
Lingkungan disana cukup sejuk. Di lokasi terdapat kain tenun dan kerajinan unik khas
Dayak. Sayang kemarin tidak foto bangunannya secara utuh.
4. Bukit Kelam
Destinasi
terakhir yaitu Gunung/Bukit Kelam. Bukit Kelam adalah sebongkah batu raksasa
dengan tinggi 1.002 mdpl dan luas sekitar 520 hektar. Waw banget kan. Bahkan,
bukit ini merupakan monolit terbesar di dunia setelah Uluru dan Ayyers Rock di
Australia loh.
Banyak
spot foto dengan background bukit ini, namun menurut Sepupu Saya spot yang cukup
bagus adalah dari "Amazing Bukit Kelam". Untuk mencapai spot ini,
kami sempat beberapa kali bertanya karena petunjuk di google maps agak
membingungkan guys.
Oh ya, infonya bukit ini berada diantara Sungai Melawi dan Sungai Kapuas.
Tips
Bagi yang berkunjung ke Sintang dan transit di Pontianak, kalau punya waktu sempatkanlah mencoba mie kepiting. Katanya maknyus. Kemarin penasaran banget mau mencoba, tapi apalah daya cuma punya waktu sangat terbatas.