ABSTRAK
Dampak
Penghapusan Tarif Bea Masuk oleh Negara Anggota WTO terhadap Makroekonomi ASEAN-5:
Pendekatan Global Trade Analysis Project
(GTAP)
YUCA SIAHAAN
F0109109
Perdagangan
internasional didorong oleh adanya comparative
advantage. Comparative advantage
yaitu suatu negara dapat memproduksi suatu produk lebih efisien dibanding
negara lainnya. Pemberlakuan tarif dalam transaksi perdagangan internasional
akan menyebabkan terjadinya distorsi harga. Oleh karena itu, GATT (sekarang menjadi WTO)
yang berada di bawah PBB melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan
pelaksanaan liberalisasi melalui penghapusan hambatan perdagangan internasional.
Penelitian ini menganalis dampak liberalisasi melalui penghapusan tarif
terhadap makroekonomi ASEAN-5, yang
meliputi GDP, nilai ekspor, nilai
impor, neraca perdagangan, dan walfare.
Penelitian
ini menggunakan pendekatan Global Trade
Analysis Project (GTAP). Selanjutnya akan dilakukan simulasi dimana tarif
impor ASEAN-5 dibuat dalam 4
skenario, yaitu 20%, 10%, 5%, dan 0%. Penelitian ini menerapkan liberalisasi
total pada perdagangan antara ASEAN-5
dan Rest of the world (ROW).
Hasil
simulasi menunjukkan liberalisasi perdagangan melalui tarif berdampak positif
terhadap peningkatan GDP, nilai
ekspor, nilai impor, dan walfare ASEAN-5.
Pada neraca perdagangan, ASEAN-5
memperoleh dampak yang negatif.
Dengan
adanya pemberlakuan liberalisasi, ASEAN-5
harus lebih waspada terhadap kemungkinan dampak negatif yang dialami
sektor-sektor tertentu. ASEAN-5 harus lebih berusaha untuk meningkatkan ekspor
dan menekan impor agar neraca perdagangan dapat meningkat.
Kata kunci: ASEAN-5, GTAP, Liberalisasi, Penghapusan
tarif, WTO